HIZACKY PHILHARMONIC
Senin, 18 Agustus 2014
Sabtu, 26 Oktober 2013
BAGIAN BAGIAN HARDDISK DAN CARA KERJANYA
BAGIAN BAGIAN HARDDISK DAN CARA KERJANYA
Harddisk adalah media penyimpanan data permanen, jadi data tidak
hilang meskipun listrik sudah dimatikan. Harddisk berisi cakram magnetik yang
mampu menyimpan data. Ukuran harddisk dinyatakan dalam Byte (B), contoh: 160GB
(160 milyar byte). Harddisk ditemukan
pertama kali oleh Reynold Johnson di tahun 1956. Harddisk pertama
berukuran 4.4 MB.
Bagian bagian Harddisk
1. Spindle
Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran
dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan
cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.
Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk
sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan
tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran
harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer
datanya.
2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada
harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R.
Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik.
Harddisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan
cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200
rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan
transfer data mencapai 3.0 Gbps.
3. Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik.
Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head
bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada
permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi
jarak sehingga umur harddisk lebih lama.
Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami
perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film)
Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant
Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal
Magnetoresistive) Heads.
4. Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure
berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu,
kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.
Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk
tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam
harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.
5. Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik
yang mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, memproses data dari head dan
menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul
yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics)
dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.
Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi
Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu harddisk ditangani oleh satu bus
tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan
efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan harddisk ATA yang
makin lama mulai hilang dari pasaran.
Satuan Data Harddisk
Satuan data harddisk dinyatakan dalam Byte (B) dan satuan
transfer data harddisk dinyatakan dalam bit (b). Sekarang ukuran harddisk sudah
mencapai 500GB bahkan 1000 GB (1 Terra Byte), sehingga menyimpan data menjadi
lebih leluasa.
Mengapa pada properti ukuran harddisk tidak sama dengan
kapasitas harddisk ?
Perlu diketahui bahwa 1 KB= 1024 B jadi bukan 1000B, jadi
1GB bukan 1.000.000.000B melainkan 1.073.741.824B.
Beberapa pabrik pembuat harddisk yang terkenal
Seagate
Maxtor
West Digital
Quantum
Samsung
Teknologi Harddisk
1. RAID (Redudancy Array of Independent Disk)
RAID adalah teknologi penggabungan beberapa harddisk yang
oleh sebuah operating system komputer dianggap menjadi satu harddisk. Konsep
ini pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson dan
Randy Katz dari University of California, Berkeley pada tahun 1987.
Keuntungan RAID adalah peningkatan kecepatan akses pada
harddisk. Dengan menggantikan harddisk besar dengan beberapa harddisk kecil
maka dimungkinkan pembacaan data secara paralel pada masing-masing harddisk.
RAID diibatatkan sebuah database harddisk yang menghasilkan data secara paralel
sesuai dengan indeks pengalamatan harddisk.
2. S.M.A.R.T (Self Monitoring, Analysis and Reporting
Technology)
SMART adalah teknologi monitoring kinerja harddisk. Dengan
SMART maka harddisk mampu mendeteksi adanya error dan melaporkan error ini
kepada sistem. SMART paertama kali dipelopori oleh COMPAQ, namun kini hampir
semua menggunakan teknologi SMART.
Keuntungan penggunaan SMART adalah adanya peringatan dini
terhadap ketidak normalan yang terjadi pada harddisk sehingga pengguna dapat
melakukan tindakan preventif seperti memback-up data.
Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan
menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang
harddisk.
Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem
operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi
yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk
yang harus dibaca.
Langkah Kedua
Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana
data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi
yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian
informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola
geometris.
Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah
pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector.
Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi
tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor
berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector
tersebut siap dibaca.
Langkah Ketiga
Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek
untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal
buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).
Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi
tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu
karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar
ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran
manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar
dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk
menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu
berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track
mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta
actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head
sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut
untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk
mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian
head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi
yang terkandung di dalamnya.
Langkah Terakhir
Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi
dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian
dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian
dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.
http://abisabrina.wordpress.com/2010/08/05/bagian-bagian-komputer-harddisk/
__________________________________________________________
http://illtorro.blogspot.com/2009/05/cara-kerja-harddisk.html
Jumat, 11 Oktober 2013
PERBEDAAN SISTEM OPERASI DAN SOFTWARE APLIKASI
SISTEM OPERASI
adalah seperangkat program yang
mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum
untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting
dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi,
pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali
program aplikasi boot diri.
Waktu-berbagi jadwal tugas sistem
operasi untuk penggunaan yang efisien dari sistem dan juga dapat mencakup
akuntansi untuk alokasi biaya waktu prosesor, penyimpanan massa, cetak, dan
sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras
seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi
bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras
komputer,meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat
keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi
yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan
konsul permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh populer sistem operasi modern
termasuk Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Software
Software yang bahasa pribuminya
perangkat lunak adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer. Data elektronik yang disimpan oleh komputer tersebut dapat berupa
program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.Melalui software
atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
Contoh utama software adalah perangkat lunak aplikasi, Sistem Operasi, Malware.
SUMBER :
http://likndol.wordpress.com/2011/11/14/perbedaan-sistem-operasi-software-aplikasi-dan-bahasa-pemrograman/
Rabu, 09 Oktober 2013
SEJARAH SOFTWARE
Software Komputer
adalah
kumpulan dari pada intruksi atau statement yang di susun secara logis dan
berbentuk kode yang hanya dapat di mengerti oleh komputer. Software Komputer
ini berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun
dalam perkembangannya. Berdasarkan perkembangannya
Teknologi yang canggih dari perangkat
keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah di berikan
kepadanya. Intruksi-instruksi tersebut disebut dengan perangkat lunak
(software). Intruksi-instruksi perangkat lunak di tulis oleh manusia untuk
mengaktifkan fungsi dari perangkat keras computer.
Klasifikasi perangkat lunak
Perangkat lunak secara
umum dapat dibagi menjadi 2 yaitu perangkat lunak system dan perangkat lunak
aplikasi. Perangkat lunak system dapat dibagi lagi menjadi 3 macam yaitu:
1. Bahasa
Pemrograman: merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan
arsitektur&algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat
dijalankan computer,contoh bahasa pemprograman: BASIC, COBOL, Pascal, C++,
FORTRAN.
2. System
Operasi: saat computer pertama kali dihidupkan ,system operasilah yang pertama
kali dijalankan,sistim operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan
masukan, mengatur proses internal, memanajemen penggunaan memory dan memberikan
keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh system operasi: DOS, UNIX,
Windows 95, IBM OS/2, Apple’s system.
3. Utility:
system operasi merupakan perangkat lunak system dengan fungsi tertentu,
misalnya pemerikasaan perangkat keras(hardware troubleshooting), memeriksa
disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk
(partisi,defrag), contoh utility adalah Norton utility
Perangkat lunak bahasa
dapat dikategorikan menjadi:
1.
Assembler(perakit): merupakan program yang digunakan untuk menterjemahkan
program aplikasi yang ditulis dengan bahasa rakitan (assembly language) atau
bahasa pemprogaman simbolik menjadi bahasa mesin.
Dengan
bahasa simbolik, masing-masing kode operasi mesin tidak ditulis dengan bentuk
bilangan biner, tetapi dengan suatu kode simbolik tertentu yang disebut dengan
mnemonic. Program yang ditulis dengan bahasa simbolik disebut dengan program
sumber (source program) dan hasil terjemahannya dalam bentuk bahasa mesin
disebut dengan program objek (object program=OBJ). Proses pembuatan program
obyek dari program sumber juga akan menapilkan daftar keslahan-kesalahan
sintaks (jika ada) yang dibuat oleh pemprogram. Kesalahan ini harus dibetulkan
terlebih dahulu sebelum di proses lebih lanjut.
Walau
penulisan program dengan bahasa simbolik lebih mudah dibanding dengan bahasa
mesin, tetapi harus dirasakan kesulitan karena penulis program harus:
Mengetahui
susunan serta fungsi dari masing-masing register di dalam cpu.
Mengetahui
dengan persis cara alokasi memori komputer yang di gunakan
Mengetahui
fungsi-fungsi yang di sediakan oleh OS.
Untuk
mengatasi hal ini telah dikembangkan suatu bahasa yang lebih dekat dengan
pemakai komputer yang di sebut bahasa tingkat tinggi (high level language),
misalnya basic, fortran, pascal c, dsb. Program yang di tulis dengan bahasa
tingkat tinggi ini harus di terjemahkan ke dalam bahasa mesin agar dapat di
mengerti oleh komputer. Penerjemah ini dapat berupa kompilator atau interpreter.
2.
Compiler: menterjemahkan setiap instruksi didalam suatu program sekaligus sama
dengan assembler dan menghasilkan dengan program objek yang selanjutnya di link
sehingga menghasilkan file exe. Contoh perangkat lunak bahasa seperti ini
adalah pascal, c, dan masih banyak lagi.
3.
Interpreter: menterjemahkan instruksi satu persatu dan langsung di proses
sebelum komputer membaca instruksi selanjutnya,sehingga tidak dihasilkan
program obyek maupun file exe. Contoh untuk ini adalah:basic versi baku, dbase,
dan sebagainya.
Perangkat
lunak aplikasi
Sistem
operasi dengan perangkat lunak bahasa tidak di tunjukkan untuk menyelesaikan
permasalahan dalam aplikasi tertentu yang dihadapi oleh pemakai komputer.
Program yang ditunjukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam aplikasi
tertentu di sebut program aplikasi atau program paket. Ada dua cara untuk bisa
mendapatkan program aplikasi yang di butuhkan yaitu dengan mengembangkan
sendiri (sangat sulit dan perlu keahlian khusus) atau membelinya (mudah).
Saat
ini banyak sekali program-program aplikasi yang tersedia di pasaran.
Program-program ini dapat diandalkan, dapat memenuhi kebutuhan pemakai,
dirancang dengan baik, relatif bebas dari kesalahan, mudah digunakan (user
friendly), mempunyai dokumen yang memadai dan didukung oleh purna jual yang
baik. Program-program paket ini di gunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah
umum seperti membuat dokumen (word star, microsoft word), membuat slide
presentasi (ms power point), penerbitan (adobe page maker), mengelola gambar
(adobe photoshop) dsb. Akan tetapi bila kita mempunyai permasalahan yang
sifatnya khusus dan unik sehingga tidak ada paket-paket program yang sesuai
untuk digunakan, maka dengan terpaksa harus dikembangkan program aplikasi
sendiri, misalnya program sistem SKS universitas, program sistem keuangan
perusahaan, dll.
SUMBER : Ferry DeV Hermansyah on Rabu, 05 September
2012
http://teknologi-mu.blogspot.com/2012/09/sejarah-software.html
Langganan:
Postingan (Atom)